Arsenal Kalah dengan Inter Milan: Mikel Arteta Sebut Arsenal Didzalimi Wasit

Bagikan

Arsenal mengalami kekalahan 2-1 dari Inter Milan, dan pelatih Mikel Arteta mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya.

Arsenal Kalah dengan Inter Milan: Mikel Arteta Sebut Arsenal Didzalimi Wasit
​Setelah gol penyama Arsenal oleh Fabio Vieira, Arteta merasa bahwa beberapa keputusan penalti yang tidak diberikan dan pelanggaran yang terlewatkan oleh wasit bisa saja mengubah jalannya pertandingan. Ia menyatakan bahwa timnya menunjukkan permainan yang baik dan berhak mendapatkan lebih dari sekadar kekalahan. Arteta menekankan pentingnya keadilan dalam pertandingan sepak bola dan berharap bahwa evaluasi terhadap kinerja wasit dapat membawa perbaikan di masa depan. Dibawah ini INTERMILANO NEWS akan membahas tentang Arsenal Kalah dengan Inter Milan: Mikel Arteta Sebut Arsenal Didzalimi Wasit.

Jalannya Pertandingan Arsenal Kehilangan Fokus

Di atas kertas, Arsenal menunjukkan performa yang solid dan mendominasi permainan di babak pertama. Mereka mengontrol bola dengan baik, memainkan pressing ketat, dan menciptakan beberapa peluang emas yang seharusnya bisa berbuah gol. Namun, Inter Milan bertahan dengan kokoh, berkat kepemimpinan yang solid dari kapten mereka dan pergerakan cepat di sektor sayap. Pada menit ke-30, Arsenal berhasil mencetak gol melalui aksi brilian Bukayo Saka yang memanfaatkan umpan cantik dari Martin Ødegaard. Gol ini membawa Arsenal unggul 1-0, dan permainan semakin sengit.

Namun, di babak kedua, Inter Milan meningkatkan intensitas permainan dan berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol. Gol pertama Inter terjadi dari titik penalti yang kontroversial, yang diputuskan oleh wasit setelah meninjau VAR. Keputusan ini menuai banyak protes dari pemain dan staf Arsenal, yang merasa pelanggaran tersebut tidak layak dihukum penalti. Gol kedua Inter pun kembali membawa kontroversi, dengan dugaan offside yang diabaikan oleh wasit.

Penalti Kontroversial Mengubah Pertandingan

Penalti yang diberikan kepada Inter Milan menjadi titik balik yang krusial dalam pertandingan ini. Keputusan wasit untuk memberikan penalti setelah tinjauan VAR sangat mengejutkan Arteta dan para pemain Arsenal. Pada tayangan ulang, terlihat bahwa pemain belakang Arsenal, William Saliba, hanya melakukan kontak minimal dengan pemain Inter. Namun, wasit tetap bersikeras bahwa kontak tersebut cukup untuk dijadikan alasan penalti.

Lautaro Martinez berhasil mengeksekusi penalti dengan sempurna, mengubah skor menjadi imbang 1-1 dan mengembalikan semangat bagi tim tuan rumah. Arteta dengan tegas menyatakan bahwa keputusan wasit tersebut tidak adil dan sangat memengaruhi performa timnya. Menurutnya, kontak yang terjadi terlalu ringan dan seharusnya tidak cukup untuk dijadikan alasan penalti. Ia merasa bahwa keputusan tersebut membuat suasana pertandingan berubah drastis dan menyebabkan para pemain.

Gol Kedua Inter Milan dan Dugaan Offside


Tidak hanya penalti, gol kedua Inter Milan juga menjadi sorotan. Pada menit ke-85, Inter Milan berhasil mencetak gol melalui skema serangan balik cepat. Namun, dalam prosesnya, terlihat adanya dugaan offside yang cukup jelas pada saat umpan terobosan diberikan. Meskipun demikian, wasit dan asisten wasit memutuskan untuk tidak mengecek VAR, dan gol tersebut dinyatakan sah.

Arteta merasa sangat kecewa dengan keputusan ini dan menyatakan bahwa ketidakkonsistenan wasit dalam menggunakan VAR sangat merugikan timnya. Menurut Arteta, wasit seharusnya mengecek ulang gol tersebut, terutama mengingat posisi pemain Inter yang diduga offside. Ia mempertanyakan mengapa teknologi VAR yang tersedia justru tidak digunakan untuk memastikan keputusan yang tepat. Gol kedua ini menjadi pukulan telak bagi Arsenal yang sudah bermain dengan baik, namun harus kalah karena keputusan yang kontroversial.

Tanggapan Mikel Arteta Arsenal Didzalimi Wasit

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Arteta tidak menutupi kekecewaannya dan mengkritik keras keputusan wasit. Ia merasa bahwa Arsenal tidak diperlakukan secara adil dan beberapa keputusan krusial yang diambil wasit merugikan timnya. Arteta bahkan menyebut bahwa Arsenal “didzalimi” oleh wasit dalam laga tersebut, sebuah pernyataan yang menunjukkan betapa dalamnya kekecewaan yang dirasakan oleh pelatih asal Spanyol tersebut.

Arteta juga menyoroti pentingnya penggunaan VAR yang konsisten. Menurutnya, jika VAR digunakan dengan benar, banyak keputusan kontroversial bisa dihindari, dan hasil pertandingan bisa lebih adil. Dia menekankan bahwa keputusan-keputusan tersebut sangat memengaruhi mental dan performa para pemain di lapangan. Arteta berharap agar UEFA dapat memperbaiki sistem VAR dan kinerja wasit untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Reaksi Pemain dan Fans Arsenal di Media Sosial

Tidak hanya Arteta, para pemain Arsenal juga menunjukkan kekecewaan mereka melalui media sosial. Banyak dari mereka yang menyiratkan rasa frustrasi atas keputusan wasit dan merasa bahwa hasil pertandingan tersebut tidak mencerminkan usaha keras yang telah mereka lakukan. Bukayo Saka dan Ødegaard, dua pemain yang berperan besar dalam pertandingan, menunjukkan dukungan mereka terhadap pernyataan Arteta dan menyatakan bahwa mereka akan terus berjuang demi klub.

Para fans Arsenal pun tidak tinggal diam. Di media sosial, tagar seperti #JusticeForArsenal dan #VARInjustice sempat trending, dengan banyak penggemar yang mengungkapkan kemarahan mereka atas keputusan-keputusan kontroversial yang merugikan Arsenal. Fans merasa bahwa pertandingan ini seharusnya bisa berakhir dengan hasil yang berbeda jika wasit dan VAR menjalankan tugasnya dengan benar. Reaksi dari fans ini menunjukkan betapa besar rasa solidaritas mereka terhadap tim yang merasa diperlakukan tidak adil.

Baca Juga: Inter vs Napoli Berakhir Imbang 1-1: Penalti Calhanoglu Gagal

Dampak Kekalahan Terhadap Arsenal

Kekalahan dari Inter Milan tidak hanya mengakhiri rekor positif Arsenal, tetapi juga memengaruhi posisi mereka di grup Liga Champions. Hasil ini membuat Arsenal harus berjuang lebih keras untuk memastikan lolos ke babak berikutnya, karena persaingan di grup mereka semakin ketat. Arteta sadar bahwa kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi timnya, namun ia juga menegaskan bahwa Arsenal akan bangkit dan terus berjuang di laga-laga selanjutnya. Arteta berkomitmen untuk memperbaiki kesalahan dan meningkatkan performa timnya agar bisa menghadapi tantangan yang lebih besar di Liga Champions.

Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang SEPAK BOLA hanya dengan klik link berikut ini realmadridplanet.com.