Sejarah dan Berdirinya Inter Milan Dari Dulu Hingga Sekarang

Bagikan

Inter Milan, yang dikenal dengan nama lengkap F.C. Internazionale Milano, adalah salah satu klub sepak bola terbesar dan penuh sejarah di dunia.

Sejarah dan Berdirinya Inter Milan Dari Dulu Hingga Sekarang

Berdiri pada tahun 1908, Inter Milan memiliki sejarah yang panjang dan kaya, penuh dengan prestasi, kejayaan, serta perjalanan yang tidak selalu mulus. Dari masa-masa awal pendiriannya hingga meraih kesuksesan global di era modern, klub ini telah menjadi simbol kebanggaan bagi para penggemarnya yang tersebar di seluruh dunia.

Artikel ini akan mengulas sejarah berdirinya Inter Milan, dari awal mula hingga perjalanan terkini yang membuatnya tetap relevan di puncak sepak bola internasional. INTERMILANO NEWS akan Menjelaskan tentang sejarah club AC Milan dan legenda nya.

Awal Berdirinya Inter Milan (1908)

Pada tahun 1908, sepak bola Italia sedang mengalami masa-masa berkembang. Klub-klub sepak bola di Italia mulai berdiri dan memperkenalkan olahraga ini ke berbagai kalangan. Pada saat itu, dua kelompok pemain yang berbeda di Milano merasa ada perbedaan dalam cara pandang mereka terhadap sepak bola.

Kelompok pertama adalah anggota dari klub Milan Cricket and Football Club (sekarang AC Milan), yang hanya ingin merekrut pemain-pemain Italia, sementara kelompok lainnya ingin membawa pemain-pemain asing dari luar negeri untuk bergabung dengan tim mereka.

Perbedaan ini menimbulkan ketegangan internal, dan pada 9 Maret 1908, sekelompok anggota yang merasa tidak puas dengan kebijakan AC Milan memutuskan untuk mendirikan klub baru. Mereka memilih nama Internazionale yang mencerminkan visi mereka untuk menerima pemain-pemain dari seluruh dunia tanpa batasan kewarganegaraan. Nama ini juga mencerminkan semangat internasionalisme yang lebih luas. Dalam rapat pendirian yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, Inter Milan resmi lahir.

Perkembangan Awal Inter Milan (1908-1930)

Setelah didirikan, Inter Milan dengan cepat menjadi salah satu kekuatan sepak bola di Italia. Meskipun awalnya kesulitan meraih kesuksesan besar, Inter terus berkembang dan memperkuat timnya. Pada tahun 1910, mereka memenangkan gelar pertamanya, yaitu Coppa Italia, dan mulai membangun reputasi mereka sebagai salah satu klub terkemuka di Italia.

Pada awal abad ke-20, Inter Milan sering berkompetisi ketat dengan AC Milan, yang merupakan klub tetangga dan rival berat. Kedua klub ini mulai mendominasi sepak bola Italia, dan persaingan mereka menjadi salah satu Sejarah  yang paling dikenal di dunia sepak bola.

Namun, meski telah mencapai kesuksesan domestik, Inter Milan menghadapi tantangan besar pada tahun 1920-an. Era ini menyaksikan krisis ekonomi yang mempengaruhi banyak klub sepak bola di Italia, termasuk Inter Milan. Pada tahun 1928, klub ini sempat mengalami reorganisasi struktural dan perubahan nama menjadi Ambrosiana Inter. Nama ini digunakan untuk menghormati pemerintah kota Milano, yang saat itu berusaha menanggulangi pengaruh politik dalam sepak bola.

Baca JugaInter Milan vs Hellas Verona Liga Italia 15 November 2024

Kebangkitan dan Kejayaan Era (1930-1960)

Pada tahun 1945, setelah Perang Dunia II, Inter Milan kembali ke nama semula, Internazionale, dan memasuki era kejayaannya. Di bawah kepemimpinan pelatih legendaris Giuseppe Meazza, yang juga merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki klub, Inter mulai meraih kesuksesan besar. Meazza membawa meraih gelar juara Serie A untuk pertama kalinya pada tahun 1949-1950.

Pada 1960-an, Inter Milan berada di bawah pelatihan pelatih asal Unggaria, Helenio Herrera, yang membawa filosofi permainan yang lebih defensif dan terorganisir dengan sangat baik. Di bawah Herrera, mencatatkan sejumlah prestasi hebat, salah satunya adalah meraih Coppa dei Campioni (sekarang Liga Champions UEFA) pada tahun 1964 dan 1965. Era ini sering disebut sebagai periode Grande Inter, di mana mereka mendominasi baik di level domestik maupun Eropa.

Masa Terpuruk dan Kebangkitan

Sejarah Inter Milan

Namun, setelah era keemasan tersebut, Inter Milan mengalami beberapa tahun yang cukup sulit. Persaingan yang semakin ketat di Serie A, serta perubahan manajemen yang tidak stabil, membuat klub ini sering kali gagal meraih gelar besar. Pada tahun 1970-an hingga 1980-an, meskipun Inter masih berada di level atas sepak bola Italia, mereka tidak mampu merebut banyak gelar juara.

Namun, pada akhir 1980-an, mulai bangkit kembali berkat hadirnya pelatih Giovanni Trapattoni. Trapattoni membantu Inter memenangkan gelar Serie A pada musim 1988-1989, yang menjadi tanda kebangkitan klub setelah periode yang penuh tantangan. Setelahnya, Inter terus menjadi pesaing kuat di liga domestik, meskipun mereka belum bisa mendominasi seperti pada masa lalu.

Inter Milan Kembali Ke Puncak (2000-2010)

Memasuki tahun 2000-an, Inter Milan kembali menjadi kekuatan utama dalam sepak bola Italia. Pada tahun 2004, klub ini dipimpin oleh pelatih asal Belanda. Roberto Mancini, yang berhasil mengembalikan stabilitas tim dan memenangkan dua gelar Serie A berturut-turut pada musim 2006-2007 dan 2007-2008. Keberhasilan ini menandakan bahwa Inter telah mengembalikan reputasinya sebagai salah satu klub terkuat di Italia.

Namun, yang paling monumental dalam sejarah terjadi pada musim 2009-2010. Di bawah kepemimpinan pelatih José Mourinho. Meraih treble (tiga gelar utama) yang sangat bersejarah: Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions UEFA. Keberhasilan ini menjadikan Inter sebagai salah satu tim paling berprestasi di dunia, dan Mourinho pun meninggalkan klub setelah mencapai puncak kejayaannya.

Setelah keberhasilan luar biasa pada tahun 2010, Inter Milan mengalami beberapa tahun yang tidak stabil. Klub ini menghadapi berbagai tantangan baik dalam hal manajemen maupun performa di lapangan. Meskipun Inter tetap menjadi salah satu klub terbesar di Italia. Mereka gagal meraih gelar Serie A dan Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, pada tahun 2020, Inter Milan kembali menunjukkan taji mereka. Dengan pelatih Antonio Conte, Inter berhasil memenangkan Serie A pada musim 2020-2021, mengakhiri dominasi Juventus yang telah menguasai liga selama sembilan musim berturut-turut. Ini menandakan kebangkitan Inter Milan setelah sekian lama mengalami kesulitan.

Pada 2024, Inter Milan terus menjadi salah satu klub teratas di Serie A dan Eropa. Meskipun mereka belum memenangkan Liga Champions lagi sejak 2010, Inter terus berusaha mempertahankan standar tinggi mereka dan menjadi pesaing utama di level domestik dan internasional.

Kesimpulan

Inter Milan telah melewati perjalanan panjang yang penuh dengan sejarah, kemenangan, dan tantangan. Dari awal pendiriannya yang didorong oleh semangat inklusivitas internasional. Hingga menjadi salah satu klub terbesar di dunia, Inter Milan memiliki warisan yang kaya dan dihormati.

Keberhasilan mereka di berbagai kompetisi domestik dan internasional membuktikan. Bahwa klub ini memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dan tetap menjadi pesaing tangguh. Dengan para pemain berkualitas dan manajemen yang solid, Inter Milan terus menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan besar yang tidak bisa diabaikan dalam dunia sepak bola.