Inter Milan harus tumbang dengan menyakitkan 0-1 dari Bologna pada giornata ke-33 Serie A 2024/2025 pada menit akhir yang berlangsung di Stadion Renato Dall’Ara, Bologna.
Kekalahan ini terjadi akibat gol tunggal Riccardo Orsolini yang tercipta di menit ke-90+4 babak kedua, sehingga membuat Inter tergelincir di puncak klasemen dan harus berbagi poin dengan Napoli yang sukses mengalahkan Monza sebelumnya.
Laga Sengit yang Berakhir Tragis bagi Inter Milan
Inter Milan sebenarnya mampu mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola sebesar 52%, menunjukkan kontrol yang baik atas tempo permainan. Namun, efektivitas dalam memanfaatkan peluang menjadi titik kelemahan utama yang menghambat mereka meraih hasil maksimal.
Bologna, meskipun lebih banyak berada di bawah tekanan, tampil lebih tajam dan berbahaya dalam menciptakan peluang. Tim tuan rumah mencatat 12 tembakan, dengan tiga di antaranya mengarah tepat sasaran, sebuah indikasi bahwa mereka mampu mengubah tekanan menjadi serangan yang mengancam gawang Inter.
Di sisi lain, Inter gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas yang tercipta. Sundulan Carlos Augusto yang melebar dari sasaran, sundulan Lautaro Martinez yang membentur tiang gawang. Serta tendangan Mehdi Taremi yang berhasil dihalau oleh pertahanan Bologna menjadi contoh nyata kurangnya fokus dalam penyelesaian akhir.
Meskipun memiliki dominasi bola, Inter tampak kesulitan mengeksekusi peluang menjadi gol, yang akhirnya berujung pada hasil mengecewakan.
Kondisi ini semakin diperparah oleh kekalahan mereka di menit-menit akhir pertandingan, yang menjadi bukti bahwa dominasi bola saja tidak cukup untuk memastikan kemenangan. Kurangnya fokus dan ketajaman dalam memanfaatkan peluang menjadi pelajaran berharga bagi Inter untuk memperbaiki strategi mereka di laga-laga mendatang.
Bologna pun membuktikan bahwa mereka mampu memanfaatkan celah dalam permainan. Menjadikan hasil ini kemenangan yang layak di tengah tekanan yang mereka hadapi. Atmosfer pertandingan yang penuh ketegangan ini juga memperlihatkan bagaimana setiap peluang dapat menjadi penentu hasil akhir dalam kompetisi yang semakin kompetitif.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Baca Juga: Inter Milan Bertahan, Semifinal UCL Jadi Bukti Karakter Kuat
Faktor Keletihan dan Kurang Fokus yang Membayangi Inter
Kekalahan Inter dikarenakan kombinasi faktor keletihan dan kurangnya fokus di saat-saat krusial, terutama pada babak kedua yang menyisakan waktu tambahan. Pelatih Simone Inzaghi menegaskan bahwa timnya terlihat sangat lelah sehingga kehilangan konsentrasi jelang bubaran pertandingan. Sesuatu yang langsung dimanfaatkan oleh Bologna melalui gol akrobatik dari Orsolini di detik-detik terakhir.
Inzaghi juga menambahkan bahwa meski tim merasa kecewa dan marah akibat gol yang mengakhiri harapan meraih poin. Perjalanan menuju puncak klasemen masih terbuka lebar dengan tetap menyisakan lima pertandingan tersisa di musim ini. Ia berharap tim tidak kehilangan mental dan tetap fokus mengembangkan peluang yang ada hingga akhir musim.
Dampak Kekalahan Terhadap Posisi Klasemen Serie A
Dengan hasil ini, Inter Milan kini mengantongi 71 poin dari 33 pertandingan, sama dengan Napoli yang berada di posisi kedua. Namun Nerazzurri masih berada di puncak klasemen karena unggul selisih gol. Persaingan di puncak liga semakin sengit dan membuktikan betapa tipisnya jarak antara kedua tim besar tersebut dalam perburuan gelar juara Serie A musim ini.
Kedua tim akan menjalani laga-laga penting berikutnya dalam perebutan tahta juara. Inter akan menjamu AS Roma pada matchday selanjutnya, sementara Napoli dijadwalkan menghadapi Torino. Hasil dua pertandingan ini diprediksi akan sangat menentukan siapa yang akan unggul di babak akhir kompetisi.
Demikian informasi terbaru seputar, letih dan kurang fokus, Inter Milan tumbang di menit akhir melawan Bologna, yang telah di berikan oleh INTERMILANO NEWS.