Inter Milan berhasil bangkit dari luka kekalahan Napoli dengan kemenangan 3-0 atas Fiorentina di San Siro. Hakan Calhanoglu membuka keunggulan lewat sepakan jarak jauh pada menit ke-66, diikuti gol solo menawan Petar Sucic lima menit kemudian, sebelum Calhanoglu menutup pesta lewat penalti. INTERMILANO NEWS, akan menjelaskan secara detail mengenai informasi dari pembahasan ini, simak bawah ini.
Kemenangan ini tidak hanya memperbaiki moral, tetapi juga menjaga jarak tiga poin dengan Napoli di puncak klasemen Serie A. Tim asuhan Cristian Chivu menunjukkan determinasi dan soliditas yang sempat goyah di laga sebelumnya.
Chivu menekankan bahwa tim sebesar Inter memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk bangkit dari momen sulit. “Sebuah tim seperti Inter harus menghadapi tantangan demi terus mengejar mimpi dan tujuan ke depan,” ujar Chivu seusai pertandingan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Fokus, Kesabaran, dan Energi Kolektif
Dalam konferensi pers, Cristian Chivu menekankan pentingnya keseimbangan mental dan fisik. Fiorentina tampil terorganisir dengan serangan balik yang membahayakan, sehingga Inter harus bersabar untuk menembus pertahanan lawan.
Babak pertama menjadi sulit bagi Inter karena kesulitan menembus 20 meter terakhir. Namun, gol pembuka Calhanoglu pada babak kedua mengubah momentum. “Kami menjaga energi fisik dan mental di level tertinggi, menemukan ruang, dan bermain dengan determinasi,” jelas Chivu.
Selain itu, pelatih asal Rumania itu menyoroti keseimbangan skuad. Memberi kesempatan bagi pemain muda berkembang tanpa tekanan berlebih menjadi kunci tim tetap solid. “Tim mendukung mereka baik di latihan maupun pertandingan, sehingga pemain muda bisa tampil optimal,” tambahnya.
Baca Juga: Ujian Besar Esposito: Duel Olimpico Yang Bisa Mengubah Segalanya
Sucic dan Bisseck, Bintang Muda yang Bersinar
Petar Sucic menjadi sorotan utama dengan gol perdananya di San Siro. Chivu memuji kemampuan teknis dan ketenangan gelandang muda asal Kroasia itu. “Dia gelandang lengkap yang bisa bermain di banyak posisi dan memiliki mesin yang kuat,” ujarnya.
Selain Sucic, Yann Bisseck juga mendapat pujian karena tampil solid di lini belakang. Chivu menekankan pentingnya keseimbangan antara keberanian menjaga garis tinggi dan kehati-hatian menghadapi serangan balik. “Jika ragu, lebih baik mundur daripada mencoba intersepsi,” katanya.
Keduanya menjadi simbol semangat kolektif Inter, menunjukkan kombinasi pengalaman dan darah muda yang mampu mengangkat performa tim.
Inter Milan Menatap Tantangan Berikutnya
Kemenangan atas Fiorentina menjadi bukti karakter tim besar Inter Milan. Meski hasil ini menenangkan, Chivu menyadari jalan menuju Scudetto masih panjang.
Dengan fondasi solid yang dibangun dari kombinasi pemain senior dan muda, Inter tampak siap menghadapi tantangan berikutnya. Fokus, kesabaran, dan disiplin tetap menjadi prinsip utama tim.
Inter Milan kini berada di posisi yang tepat untuk mempertahankan ambisi juara, dengan kepala tetap dingin dan kaki berpijak di tanah, menegaskan bahwa tim besar selalu menghadapi tanggung jawab besar. Manfaatkan juga waktu luang anda, untuk mengetahui lebih banyak lagi berita Inter Milan terbaru lainnya hanya dengan mengklik intermilanonews.com.