Inter Milan menghadirkan skuad yang kuat dan solid di musim 2024/2025, meskipun bukan yang termahal di Liga Champions.
Dengan nilai pasar sekitar 663,80 juta Euro, mereka berhasil menembus final Liga Champions, menyingkirkan tim-tim besar seperti Barcelona. Dibawah ini INTERMILANO NEWS, akan membahas sepak bola hari ini.
Performa Musim Lalu Kegagalan yang Menyakitkan
Musim lalu menjadi salah satu yang paling menyakitkan bagi Inter Milan. Setelah meraih hasil positif di awal, mereka gagal meraih trofi utama dan meninggalkan rasa kecewa di hati para tifosi. Kegagalan di final Liga Champions melawan PSG dengan skor telak 0–5 menjadi pukulan keras.
Bahkan, posisi mereka di Serie A pun hanya cukup mengantarkan mereka finish satu poin di belakang Napoli, yang berarti persaingan sangat ketat dan menegangkan. Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun skuad mereka penuh bintang dan memiliki kedalaman kualitas, konsistensi dan mental juara masih harus diasah.
Kegagalan ini bukan hanya soal hasil di lapangan, tetapi juga menyentuh aspek psikologis dan strategi klub secara keseluruhan. Para penggemar pun mulai mempertanyakan, apakah skuad yang mewah dan kuat ini cukup untuk mengangkat trofi di musim berikutnya? Jawaban atas pertanyaan ini akan menjadi penentu langkah mereka selanjutnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Transformasi Manajemen Dari Inzaghi ke Chivu
Perubahan besar terjadi di kursi manajerial Inter Milan. Simone Inzaghi, yang telah membawa klub meraih enam trofi selama masa jabatannya, harus mengucapkan selamat tinggal. Ia memilih untuk bergabung dengan klub Arab, Al-Hilal, dengan kontrak dua tahun dan nilai fantastis mencapai 50 juta dolar AS.
Keputusan ini menandai akhir dari era Inzaghi di Inter dan membuka jalan bagi sosok yang lebih emosional dan penuh potensi, Cristian Chivu. Chivu, yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih tim muda, dipromosikan menjadi pelatih utama. Sosok legenda Inter ini dianggap sebagai pilihan yang tepat karena kedekatannya dengan budaya dan sejarah klub.
Ia memahami tekanan dari fans dan mengerti betul pentingnya mengenakan seragam biru-hitam. Ini adalah peluang emas untuk membuktikan bahwa dia mampu membawa Inter kembali ke jalur kemenangan. Namun, tantangan besar menanti Chivu. Ia harus membuktikan bahwa kedekatan emosional saja tidak cukup untuk membawa Inter ke puncak.
Baca Juga: Cesc Fabregas Tolak Tawaran Inter Milan: Loyalitas pada Como
Investasi Besar oleh Oaktree Capital
Kepemilikan baru Inter Milan oleh Oaktree Capital membawa angin segar dan harapan baru. Mereka menunjukkan komitmen serius dengan siap menggelontorkan dana hingga 100 juta euro untuk belanja pemain musim panas ini. Langkah ini menandai peralihan dari kondisi keuangan yang sempat sulit menjadi semakin sehat dan berorientasi pada kemenangan.
Sejauh ini, klub telah menghabiskan sekitar 70 juta euro untuk mendatangkan empat pemain baru: Ange-Yoan Bonny, Luis Henrique, Petar Sucic, dan Nicola Zalewski. Meski nama mereka belum terkenal di panggung dunia, pilihan ini dilakukan secara strategis dan penuh pertimbangan.
Tujuannya jelas: membangun skuad yang seimbang dan kompetitif untuk menantang gelar di musim mendatang. Investasi ini menunjukkan bahwa Oaktree tidak hanya ingin menjaga kestabilan keuangan, tetapi juga ingin klub meraih trofi. Para suporter mulai melihat aksi nyata dari pemilik baru ini, yang berbeda dari model kepemilikan sebelumnya.
Keuangan yang Kuat Fondasi untuk Masa Depan
Salah satu pencapaian terbesar Inter musim lalu adalah keberhasilannya dalam menjaga kestabilan finansial. Meskipun mengalami kekalahan dan ketidakpastian di lapangan, klub mampu menghasilkan pendapatan sekitar 500 juta euro. Pendapatan dari Piala Dunia Antarklub yang mencapai 31,5 juta euro dan hampir 100 juta euro dari Liga Champions menjadi indikator kekuatan ekonomi mereka.
Angka ini menunjukkan bahwa Inter tidak lagi bergantung sepenuhnya pada hasil kompetisi untuk bertahan secara finansial. Dukungan dana ini sangat penting untuk membangun proyek jangka panjang, termasuk pengembangan pemain dan memperkuat skuad.
Keuangan yang sehat adalah kunci untuk memastikan stabilitas dan keberhasilan di masa depan. Namun, tidak hanya berhenti di angka-angka. Fans dan pengamat menuntut agar klub tidak hanya fokus pada neraca keuangan, tetapi juga meraih prestasi. Tekanan untuk memenangkan trofi semakin meningkat seiring dengan kekuatan finansial yang mereka miliki.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita inter milan terbaru lainnya hanya dengan klik intermilanonews.com.