Marcus Thuram, penyerang Inter Milan, memiliki ambisi besar untuk menjadi orang pertama dalam keluarganya yang memenangkan Liga Champions. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh INTERMILANO NEWS.
Ayahnya, Lilian Thuram, legenda sepak bola Prancis, tidak pernah meraih trofi tersebut semasa kariernya. Kini, Marcus berkesempatan mewujudkan mimpinya saat Inter Milan menghadapi Paris Saint-Germain di final Liga Champions 2024/25.
Final yang akan digelar di Munich pada 1 Juni 2025 ini menjadi penampilan perdana Marcus di ajang puncak Eropa tersebut. Dalam wawancaranya, ia mengungkapkan keinginannya untuk “memamerkan” gelar juara kepada sang ayah. Bagi Marcus, ini adalah momen yang ia impikan sejak kecil.
“Final Liga Champions adalah mimpi yang saya bayangkan sejak bermain di halaman belakang rumah. Sekarang, saya benar-benar berada di sana,” ujarnya. Dengan tekad yang kuat, Marcus berharap dapat memberikan kemenangan bagi Inter sekaligus membanggakan keluarganya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kegagalan Lilian Thuram di Liga Champions
Lilian Thuram, ayah Marcus, pernah merasakan final Liga Champions pada 2003 bersama Juventus. Sayangnya, timnya kalah dari AC Milan melalui adu penalti. Itu menjadi satu-satunya kesempatan Lilian meraih trofi bergengsi tersebut sebelum akhirnya pensiun.
Kegagalan tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Marcus untuk menyelesaikan “pekerjaan rumah” yang belum tercapai oleh ayahnya. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya bisa melampaui prestasi sang ayah di level klub.
“Semoga saya bisa menjelaskan kepada ayah saya bagaimana caranya memenangi Liga Champions!” kata Marcus dengan penuh semangat. Ungkapan tersebut menunjukkan betapa ia ingin memberikan kebanggaan bagi keluarganya, sekaligus menorehkan namanya dalam sejarah sepak bola Eropa.
Perjalanan Inter Milan ke Final
Inter Milan terakhir kali menjuarai Liga Champions pada 2010 setelah mengalahkan Bayern Munich 2-0. Mereka kembali mencapai final pada 2023, tetapi kalah tipis 0-1 dari Manchester City. Marcus Thuram sendiri baru bergabung dengan Inter tiga minggu setelah kekalahan tersebut.
Kini, di musim pertamanya bersama Nerazzurri, Marcus berperan penting dalam membawa Inter kembali ke final. Performa konsistennya di lini serang menjadi salah satu kunci kesuksesan tim asuhan Simone Inzaghi ini.
Dengan dukungan penuh dari rekan setim dan fans, Marcus yakin Inter bisa mengalahkan PSG. “Kami telah bekerja keras sepanjang musim, dan sekarang tinggal satu langkah lagi,” ucapnya.
Tantangan Melawan Paris Saint-Germain
PSG merupakan lawan yang tangguh dengan skuad penuh bintang seperti Kylian Mbappe dan Lionel Messi. Namun, Inter Milan percaya diri bisa mengandalkan kekuatan kolektif mereka. Marcus Thuram, yang juga berasal dari Prancis, memahami betul gaya bermain PSG.
“PSG adalah tim hebat, tetapi kami punya strategi untuk menghadapi mereka,” kata Marcus. Ia juga berharap bisa mencetak gol penting di final untuk memastikan kemenangan Inter.
Bagi Marcus, kemenangan ini bukan hanya untuk klub, tetapi juga untuk mewujudkan mimpinya bersama sang ayah. Jika berhasil, ia akan menjadi sosok pertama dalam keluarga Thuram yang mengangkat trofi Liga Champions—prestasi yang layak dibanggakan.
Dengan semangat dan tekad yang membara, Marcus Thuram siap menulis sejarah baru untuk dirinya, Inter Milan, dan keluarganya di Munich nanti. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita inter milan terupdate lainnya hanya dengan klik intermilanonews.com.