Resmi, berita mengejutkan datang dari markas Inter Milan. Samir Handanovic, resmi diumumkan meninggalkan Inter setelah kontraknya berakhir.
Perpisahan ini menandai akhir dari era panjang dan penuh pencapaian bagi salah satu pemain terbaik yang pernah membela Nerazzurri. Artikel INTERMILANO NEWS akan membahas perjalanan karir Handanovic di Inter Milan, berbagai pencapaian yang diraihnya, serta dampak yang ditinggalkannya di klub.
Awal Karir di Inter Milan
Samir Handanovic bergabung dengan Inter Milan dari Udinese pada bulan Juli 2012. Sejak kedatangannya, ia segera menjalani tugasnya sebagai kiper utama dan menggantikan Julio Cesar, yang telah lama menjadi penjaga gawang pertama Inter yang sukses. Handanovic dengan cepat menunjukkan kelasnya, mengandalkan kemampuan refleks yang luar biasa dan kepemimpinan di lini belakang.
Selama tahun-tahun awalnya di Inter, klub mengalami masa transisi yang sulit. Handanovic tetap menjadi sosok vital. Ia menjaga gawang dengan penuh dedikasi meski banyak rekan setimnya mengalami performa yang tidak konsisten. Penampilannya sering kali menjadi penyelamat tim, dan meski tidak ada trofi yang diraih pada beberapa musim pertama, ia perlahan tapi pasti membangun reputasi sebagai salah satu kiper terbaik di Serie A.
Memorable Moments di Inter
Sepanjang karirnya di Inter, ada banyak momen ikonik yang diukir Handanovic. Salah satunya adalah penampilan luar biasanya di final Coppa Italia 2023 melawan Fiorentina, di mana ia memimpin timnya meraih kemenangan dan mengangkat trofi terakhirnya sebagai kapten klub sebelum pergi. Penyelamatan-penyelamatan krusial yang dilakukannya di berbagai pertandingan penting, seperti Derby della Madonnina melawan AC Milan, menjadikannya sebagai salah satu penjaga gawang yang paling diwaspadai dalam dunia sepak bola.
Salah satu yang paling diingat adalah performanya yang gemilang di Liga Champions, di mana meski Inter tidak selalu tampil dominan, Handanovic sering kali menjadi penyelamat saat tim berada dalam tekanan. Kemampuan untuk tetap tenang dan fokus di bawah tekanan menjadikannya pemain yang sangat berharga bagi klub.
Perpisahan yang Mengharukan
Keputusan Handanovic untuk meninggalkan Inter Milan setelah sebelas tahun tak terpisahkan tentu menjadi momen emosional. Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh klub, Handanovic diakui sebagai seorang pemimpin yang tak ternilai. Pendukung dan rekan setimnya menghargai dedikasi dan komitmennya kepada tim. Di sosmed dan di berbagai forum penggemar, banyak yang mengungkapkan rasa terima kasih dan penghormatan kepada Handanovic atas kontribusinya yang luar biasa selama di Inter.
Menanggapi perpisahan ini, Handanovic mengungkapkan betapa beratnya keputusan tersebut. Dengan penuh perasaan, ia menyatakan bahwa setiap momen di Inter akan selalu menjadi bagian dari hidupnya. Ia berterima kasih kepada seluruh penggemar, rekan-rekan tim, dan semua yang pernah bekerja dengan dirinya selama di Nerazzurri. Ucapan selamat tinggalnya menyiratkan bahwa meskipun ia tidak lagi berada di lapangan, ia akan selamanya menjadi bagian dari sejarah Inter Milan.
Baca Juga: Marko Arnautovic: Hanya Inter Milan yang Terpenting
Pencapaian Piala yang Diraih
Handanovic menjadi tokoh penting dalam kebangkitan Inter Milan selama dekade kedua abad ini. Di musim 2020-2021, ia akhirnya meraih gelar Serie A pertamanya bersama klub. Trofi tersebut menjadi puncak dari usaha kerasnya dan menunjukkan dedikasi tanpa henti di lapangan. Tak hanya itu, Handanovic juga membantu Inter memenangkan Coppa Italia serta Supercoppa Italiana di tahun-tahun berikutnya.
Secara keseluruhan, Handanovic berhasil meraih beberapa gelar selama karirnya di Inter:
- Serie A: 2020-2021 – Gelar ini sangat berarti, setelah hampir satu dekade klub berjuang di papan tengah.
- Coppa Italia: 2021-2022, 2022-2023 – Menjadikannya salah satu kiper tersukses dalam kompetisi ini.
- Supercoppa Italiana: 2021, 2022 – Menguatkan posisinya sebagai kiper elit di Italia.
Handanovic juga mencatatkan rekor 166 clean sheets dalam 455 penampilan untuk Inter, menjadikannya salah satu kiper paling efektif dalam sejarah klub. Angka ini menunjukkan betapa berartinya peran yang dimainkan Handanovic, di mana ia bukan hanya sebagai penjaga gawang, tetapi juga sosok yang membangun kepercayaan diri di lini belakang.
Masa Depan Handanovic
Setelah meninggalkan Inter, masa depan Handanovic mulai menjadi spekulasi. Apakah ia akan memilih untuk tetap di dunia sepak bola dalam peran berbeda atau bersiap untuk pensiun? Rumor beredar bahwa Handanovic memiliki tawaran untuk bergabung dengan klub lain. Namun, yang lebih menarik adalah niatnya untuk mengambil peran di balik layar, mengembangkan karir sebagai pelatih atau scout di klub.
Handanovic sendiri mengindikasikan keinginannya untuk terus terlibat dalam sepak bola. Ia menginginkan peluang untuk memberikan bimbingan kepada generasi pemain muda, berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam sepak bola profesional. Menarik untuk ditunggu apakah ia akan mengikuti jejak beberapa kiper legendaris yang beralih ke pelatih atau posisi administratif di klub.
Pengaruh Handanovic di Inter Milan
Warisan yang ditinggalkan Handanovic di Inter Milan sangatlah besar. Ia tidak hanya dikenang sebagai penjaga gawang yang berkualitas, tetapi juga pemimpin yang memberikan inspirasi kepada rekan-rekannya. Kepemimpinannya di lapangan, sikap profesionalnya, dan kemampuannya untuk tetap tenang dalam situasi sulit menjadikannya teladan bagi pemain muda lainnya. Statistiknya berbicara tentang kualitasnya, namun pengaruhnya sebagai seorang karakter di ruang ganti dan di lapangan jauh lebih penting.
Tentu saja, era baru akan datang bagi Inter Milan setelah kepergian Handanovic. Dengan kedatangan kiper baru, klub diharapkan dapat melanjutkan tradisi kuat dalam posisi penjaga gawang. Meskipun tanpa Handanovic, penggemar masih bisa berharap untuk terus melihat aksi tim tercinta mereka di level tertinggi, sambil mengenang segala yang telah ia berikan.
Kesimpulan
Samir Handanovic telah mengukir namanya dalam sejarah Inter Milan. Perjalanannya yang dimulai dari Udinese hingga menjadi kapten klub adalah kisah tentang dedikasi, kerja keras, dan kemauan untuk mengatasi segala rintangan. Meninggalkan Inter Milan memang menyedihkan, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi seluruh penggemar dan komunitas sepak bola.
Dengan berbagai pencapaian dan momen bersejarah yang telah dilalui, Handanovic akan selalu dikenang sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah mencetak sejarah di San Siro. Apapun langkah ke depan yang akan diambilnya, warisan dari penjaga gawang yang berkarisma ini akan terus hidup dalam hati para penggemar dan pengamat sepak bola. “Thank you, Samir,” ungkap para penggemar Nerazzurri, berharap yang terbaik untuk masa depannya dalam sepak bola dan kehidupan di luar lapangan.
Buat kalian yang tidak ingin ketinggalan informasi terupdate mengenai seputaran tentang SEPAK BOLA, kalian bisa kunjungi MADRID INFO.